Sepintas Literasi di Polandia
November 10, 2018
Add Comment
Campus Library (Source: vistula.nazwa.pl) |
Yang patut saya syukuri adalah ketika saya berkesempatan melanjutkan studi ke negara yang teletak di Eropa bagian tengah ini, betapa akan banyak hal unik dan menarik untuk ditelusuri. Negara yang memiliki restoran atau rumah makan tertua di dunia, memiliki sejarah yang beragam tak terkecuali dari dunia literasinya.
Banyak fakta yang menguatkan akan hal itu, seperti perpustakaan umum Zaluski yang pertama di dunia dibuka di Warsawa pada tahun 1747, yang konon menurut sejarah sempat di rebut oleh Rusia pada tahun 1794 pada abad ke - 18. Walaupun pada akhirnya di bakar oleh Jerman pada tahun 1944. Serta nyaris semua warganya bebas buta aksara dengan tingkat literasi atau melek huruf termasuk tertinggi di dunia mencapai persentase mencapai 99,7 % yang hampir setara dengan Amerika Serikat, Filandia, Jerman, Jepang, Italia dan Perancis dengan persentase 99 %.
Tentu, ini hal yang mecengangkan sekaligus mengagumkan bagi saya yang notabenenya berasal dari negara yang mempunyai tingkat literasi dibawah rata-rata.
Saya menyaksikan sendiri betapa antusiasnya mereka dalam membaca tak kenal waktu bahkan dimanapun mereka berada baik itu buku biasa ataupun buku elektronik (Ebook).
Jangan tanya jika berkunjung ke perpustakaan ataupun ke sebuah taman, yang telihat disetiap sudut deretan kursi taman di penuhi oleh para pemburu ilmu atau pembaca. Lain lagi kalau perpustakaan yang jelas-jelas adalah tempat tersimpannya buku-buku yang selalu ramai ditambah dengan suasana yang khidmat dengan sistem yang tertata.
Hal unik bagi saya pribadi adalah, seringnya melihat wanita paruh baya bahkan kakek-kakek yang sudah kelihatan tua rentah membaca buku di dalam kereta, bayangkan saja mereka harus ekstra fokus berpacu dengan waktu karena harus terfokus juga terhadap stasiun mana yang menjadi tujuan mereka nantinya. Yang namanya kereta cepat antar wilayah, jadi berhentinya hanya seperkian menit saja.
Suasana diatas metro (Kereta) antar wilayah |
Kebiasaan adalah sebuah prilaku yang dilakukan terus menerus dan memang susah untuk tidak dilaksanakan, dan itu sebuah kebiasaan yang prestisius menurut saya.
Sempat minder dan merenung dalam diri, sejauh mana pengetahuan yang saya miliki dan apa yang telah saya usahakan dalam diri dalam mengupgrade pengetahuan dari segala sisi, salah satu parameternya adalah si kakek dan nenek yang sering dijumpai ketika berangkat ke kampus.Karena jujur, terkadang masih saja malas dalam membaca.
Semoga secuil pengalaman ini bisa lebih bisa membuka jalan untuk mengkampanyekan budaya membaca kepada generasi di tanah air. Karena selain dapat menstimulasi otak, dengan membacapun kita dapat menaklukan peradaban.
Sebenarnya saya masih belum menelusuri kota-kota di Polandia yang konon katanya memiliki sejarah literasi yang memukau, Krakow salah satunya. Rasanya sudah tidak sabar menapaki setiap sejarah Literasi di tanah ini.
To be countinue....
Warsawa, 10 November 2018 ☺
0 Response to "Sepintas Literasi di Polandia"
Posting Komentar